Air pagi mendinginkan
Relasi hidup satu per satu mendatangi pagiku ini
Perumpamaan mungkin adalah pembersih wajah
Yang ku usap di bagian keharusan warna indah
Hidupku ini menyatu dan kaku
Berotasi tapi statis karna porosnya yg lelah
Melangkah, menggila atau hanya sedikit tawa bersama pemetik gitar terhebat di tanah jawa
Itu lah kata mereka
Liriknya indah, berirama dengan hati yg berumpama
Bukan seniman biasa,
Mereka penguasa jalanan indah dan kereseknya
Bukan suara, tapi indah dan harta
Berpilin menciptakan suasana
Gondrong bukan gila,
Botakpun cuma gaya
Merdeka, setidaknya dalam kehidupannya malam ini
Resah hanya asa dalam negara atau penjara yg terpidana
Tapi bukan untuk kami atau mereka yg ada di ujung jalan sana
Karena mereka adalah dewa tawa
Bugil malam ini tak ada busana mewah
Beraksilah wahai pujangga, ujung jalan ini tetap jogja
Jogjakarta, 11 maret 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar