ALWI TRISNAWAN
Powered By Blogger

Rabu, 24 November 2010

DETIK KEPERGIAN

Detik-detik ini menyakitkan
Iringan indah masa setiamu kala itu hanyut terbawa kikisan-kikisan waktu
Ini bukan irama cinta kita yang penuh shimpony
Ini bait-bait tanda kehancuran
Hancur karena renungan-renungan akan hadirmu

Beri aku sebuah rasa
Rasa yang membawa makna tentang alur samudra pemisah
Agar bisa rela menatap hari esok tanpa keindahanmu
Hingga aku tenang berjalan sendiri dilorong sepi penuh tetesan rasa hina

Inikah rasa mencinta,
Merintih bersih halaman warna tanpa keiklasan
Engkau indah, tapi mati karena anggapmu akan cintaku
Bukan aku yang ingin punah,
Tapi kitab tuhan menuliskan kesudahan
Walau malam masih panjang
Dan gelappun masih membayang
Tapi lekaslah pergi dari lingkaran cinta tanpa kesungguhan
Hanya niat menyatukan rasa dengan asa tersiksa hingga hati berdarah
Karena sayatan pisau-pisau keangkuhanmu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar