Langit itu mati,
Atau hanya merenungi apa yang terjadi
Selimut qalbu tak terlihat dari jeruji besi hitam yang berkarat itu
Hanya angan akan indahnya dunia tanpa wahana ini
Ataukah akan selamanya terpuruk dengan palu sebagai pondasinya
Suara ini lemah walau teriakan telah memecah dunia
Hiruk piruk bisingnya pasar ganja dan narkotika lainnya
Hingga kau sang muda bersama mereka bercanda menutup hari
Kau ingin bagai burung itu, terbang dan hinggap kemana ia suka
Tapi takut rasanya bertemu mereka
Karena mereka adalah raja tanpa tentara di belakangnya
Ku tahu tak ada jalan menuju istana,
Tak ada jalan menuju lembah,
Tak ada jalan menuju samudra,
Tapi tersisa jalan menuju surga yang indah….
Atau hanya merenungi apa yang terjadi
Selimut qalbu tak terlihat dari jeruji besi hitam yang berkarat itu
Hanya angan akan indahnya dunia tanpa wahana ini
Ataukah akan selamanya terpuruk dengan palu sebagai pondasinya
Suara ini lemah walau teriakan telah memecah dunia
Hiruk piruk bisingnya pasar ganja dan narkotika lainnya
Hingga kau sang muda bersama mereka bercanda menutup hari
Kau ingin bagai burung itu, terbang dan hinggap kemana ia suka
Tapi takut rasanya bertemu mereka
Karena mereka adalah raja tanpa tentara di belakangnya
Ku tahu tak ada jalan menuju istana,
Tak ada jalan menuju lembah,
Tak ada jalan menuju samudra,
Tapi tersisa jalan menuju surga yang indah….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar